Rabu, 23 Oktober 2013

Presentasi Procurement Management

Manajemen procurement Adalah Manajemen pengadaan barang dan jasa, Artinya proses manajemen dalam usaha memperoleh barang atau jasa yang merupakan bagian dari mata rantai suatu sistem produksi. 


Tujuan Manajemen Procurement adalah untuk memastikan agar proses pengadaan berjalan lancar sehingga produk dan jasa yang dibutuhkan bisa didapat di saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dengan kualitas yang tepat dan harga yang tepat. 


Fungsi dari Procurement Yaitu:
- Dituntut sejalan dengan company strategi dan business plan perusahaan.
- Setiap aktivitasnya mendukung arah yang ingin dicapai perusahaan. 


Persediaan adalah kumpulan stock barang ( material mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi ) yang menunggu untuk diproses, dipindahkan atau digunakan pada titik rantai penyediaan barang (supply chain).(Ghiani. 2004: 121).
Barang persediaan atau Inventory adalah barang-barang yang biasanya dapat di jumpai di gudang tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau tempat penyimpanan lain, baik berupa bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, barang-barang untuk keperluan suatu proyek yang menunggu untuk diproses, dipindahkan atau digunakan pada titik rantai penyediaan barang.


Sistem pengendalian persediaan sebagai rangkaian kebijakan pengendalian untuk :
-Menentukan tingkat persediaan yang harus di jaga.
-Kapan pesanan untuk menambah persediaan harus dilakukan dan berapa pesanan harus diadakan.
-Menjamin tersedianya persediaan yang tepat dalam kuantitas yang tepat dan waktu yang tepat.
Untuk bisa menyediakan produk yang dibutuhkan secara tepat, procurement department juga dituntut untuk mampu mencari supplier, menilai kemampuan supplier, memilih supplier berdasarkan kriteria tertentu dari perusahaan dan mengontrol kinerja supplier tersebut.